Ketika Beda Jadi Petaka Chapter V
Tuesday, February 12, 2019
Edit
Saya mau mencoba mengangkat sebuah isu yang sedang hangat saat ini mengenai permasalan agama yaitu suatu peristiwa yang terjadi di daerah garut pada saat peringatan hari santri nasional ,pada peristiwa terjadi sesuatu hal yang menurut saya adalah peristiwa sakral yang diolah untuk mencapiai suatu kepentingan ,yaitu peristiwa pembakaran bendera tauhid,
Saya tidak akan menjelaskan peristiwa itu dari sudut pandang keilmuan karena saya yakin tidak akan menemukan titik temu pasti akan timbul argumen argumen untuk mencari pembenaran dari apa yang mereka yakini itu sebagai kebenaran.dan saya yakin masing masing mempunyai dalil logis berdasarkan ilmu pemgetahuan yang berkaitan dengan peristiwa tersebut,oleh sebab itu saya mau koluar dari koridor itu dan mau membuat ruang sediri tanpa berpihak terhadap salasatu pihak manapun,saya tidak akan mengkritik ataupun juga menyindir mengenai pendapat pendapat yang disampaikan karena sekali lagi saya katakan kedua pendapat tersebut benar tapi yang jadi permasalahan adalah mengatakan suatu kebenaran untu k menunjukan bahwa dirinyalah yang paling benar sedang kan kebenaran yang disampaikan pihak lain walaupun tahu akan kebenarannya tidak mau menggubrisnya,
Dari itu saya hanya mau mendongeng mudah mudahan dongengan saya sesuai dengan penomena di atas tanpa berpihak kepada salasatu pihak.manapun
Supaya cerita saya lebih hidup saya mau membuat sebuah penokohan ,sebut saja ada seorang pemuda penganguran bernama hardolin kemudian ada seorang pemuda lagi yang kedua ,pemuda yang kedua bernama udin ,udin bekerja pada pemerintah sebagai pns di posisi yang paling rendah yaitu sebagai penjaga sekolah,hardolin dan udin adalah sepasang pemuda yang bersahabat
Kalau ada waktu luang bereka berdua selalu pergi bersama walaupun hanya sekedar untuk minum kopi bersama .baik udin maupun hardolin keduanya merupakan sama sama seorang perokok..
Suatu ketika udin dan hardolin berniat untuk pergi memancing bersama ditengah perjalan bensin mereka habis kebetulan pada waktu itu letak pom bensin tidaklah terlalu jauh dari tempat ketika mereka kehabisan bensin ,,untuk melepas lelah karena cape mendorong motor sudah menjadi suatu kebiasaan bagi mereka apbila sedang istirahat waktu istirahat mereka dihbiskan untuk menghisap sebatang rokok ,ketika mereka sedang asik meroko sambil menunggu motor diisi bensin ,tiba tiba mereka di kejutkan oleh teguran seorang petugas spbu ,dengan marah petugas itu membentak mereka berdua sambil berkata he..kalian apa kalian apa kalian buta ,apa kalian tidak melihat tulisa segede itu ,bentak petugas tersebut sambil menunjuk sebuah tulisa yang berbunyi no smoking area.