-->

MELANGKAH BERSAMA ALAM Chapter III

Chapter III

Sebenarnya masih banyak mengenai kapasitas dan posisi manusia sebagai penduduk bumi yang lainya , akan tetapi kita akan bahas lagi kapan kapan ,, si sok bijak mengakhiri ceritanya layaknya seorang dosen yang melakukan kuliah terhadap mahasiswanya ,
Wah lumayan juga ocehanmu itu jak , si dungu tiba tiba berkata , entah kagum atau tidak peduli dengan apa yang telah di bicarakan oleh si sok bijak .
Eh tapi ngomong ngomong rasa rasanya omongan mu masih mengambang jak saya merasa belum mendapatkan poinnya dari apa yang telah kamu bicarakan . si bodoh memberi komentar terhadap apa yang telah si sok bijak bicarakan .
iya sebenarnya masih banyak yang mau saya bicarakan tapi ngomong ngomong kalian masih  semangat tidak mendengarkan ocehan saja , jangan jangan kalian sudah malas mendengarkannya
kalau soal mendengarkan sih bagi ku oke oke saja , asalkan saja comronya di tambahin masa mendengarkan mu Cuma di suguhi piring kosong saja  ,si dungu ikut nimbrung omngan antara si sok bijak dan si bodoh ..
ah bilang aja kamu ini Cuma mau makanan doang , tapi gak apa apalah dari pada saya ngomong sendiri sok bicara pilosopis tapi gak ada yang mendengarkan , entar saya di sangka orang gila lagi.
kemudian si sok bijak melengos ke dapur dan mengambil lagi satu piring comro bikinanan istrinya itu kemudian dia pun melanjutkan ceritanya
sebagai seorang manusia yang tidak menganut apalagi meyakini paham atheisme , manusia haruslah mempunyai pegangan yang utama di dalam mencapai tujuan hidup yang sebenarnya . pegangan tersebut adalah berupa agama tidak akan lengkap dan sempurna seorang manusia di dalam mencapai dan menjalankan rute kehidupanya tanpa adanya agama yang menjadi pegangannya , antara manusia dengan agama adalah dua unsur yang berbeda yang saling melengkapi untuk tercapainya  suatu keberhasilan apabila salasatu dari kedua unsur tersebut tidak ada maka salasatu dari keduanya tidak akan mempunyai arti apa .  kalau dibaratkan hubungan antara manusia dengan agama adalah bagaikan sebuah kendaran dengan bahan bakarnya , sehebat apapun jenis kendaraan tanpa adanya bahan bakar yang dipergunakan maka kendaran tersebut tidak akan sampai pada kegunaanya dan begitupun sebaliknya seandainya ada bahan bakar akan tetapi tidak ada kendaraannya maka hasilnya adalah sama saja ,
berbicara agama saya baca dari berbakai literatur dan buku buku ilmiah semuanya memberikan pengertian bahwa yang di maksud dengan agama adalah mempunyai arti sebagai berikut ,
kata agama berasal dari bahasa yunani yaitu kata A yang berarti tidak dan kata gama yang mempunyai arti kacau jadi menurut bahasa agam dapat di artikantidak kacau , , yaitu maksudnya adalah agama dapat diartikan sebagai paham , pandangan ataupu norma norma untuk mencapai kehidupan manusia yang teratur atau tidak kacau ,saya berpendapat bahwa tidak ada agama didunia ini yang mengharapkan atau mengajarkan supaya terjadinya kekacauan , dan kalau seandainya ada maka paham tersebut tidak lah dapat diartikan sebagai sebuah agama ,
saya tidak akan membahas mengenai agama mana  yang paling benar berdasarkan perspektip global ,.tapi berdasarkan perspektip dan keyakinan saya bahwa   agama yang paling benar adalah agama islam karena memang saya terlahir di lingkungan umat islam dan saya pun tidak dapat menjaminagama apa yang akan saya anut apabila saya terlahir di lingkungan keluarga yang non muslim.
Bagi saya suatu keyakinan di dalam meyakini sebuah agama  kalau di ibaratkan adalah seperti makanan yaitu tergantung selera .misalkan saja saya sukanya makan jengkol , ataupun pete di tambah dengan sambal tersi goreng , saya hanya bisa mengatakan suka saja tanpa bisa menjelaskan kenapa saya suka makanan tersebut , yang jelas saya menikmatinya ketika memakan makanan tersebut , tentu mengenai selera makan saya tersebut ada yang sama dengan saya yaitu sama sama suka pete sama jengkol , namun saya meyakini pasti ada juga yang tidak suka terhadap makanan yang saya sukai tersebut bahkan bukan hal yang tidak mungkin apabila malahan ada yang membenci terhadap makanan yang menjadi selera saya tersebut ,dan adalah sebuah kebodohan apabila saya memaksakan selera makanan kesukaan saya terhadap orang yang tidak menyukai makanan yang saya sukai tersebut apalagi sampai membencinya dikarenakan tidak ikut serta dengan saya memakan makanan yang saya sukai tersebut , saya berpikir sudah saatnya sekarang ini kita semua berpikir dewasa janganlah kita jadikan hanya karena beda agama kita jadikan alasan untuk menimbulkan sebuah pertikaian ,
 Kita tentu tidak mengharapkan kebenaran yang di sampaikan tuhan dijadikan arena untuk mengadu keangkuhan dan kesombongan dan menunjukan bahwa akulah yang paling benar ,
Kita tentu merasa miris sekali melihat kondisi saat ini dimana diantara kalangan umat muslim sendiri pun , sering terjadi perselisihan karena perbedaan paham dan pandangan .
Sejenak marilah kita renungkan mengenai kutipan ini , kata agama dalam pengertian umat islam adalah dinul islam sebagaimana dalam ayat al quran inna ad dina alaihi al islam yang artinya sesungguhnya agama yang diridhoi tuhan adalah agama islam  , kemudian ayat ini diperkuat oleh sebuah hadis nabi yang berbunyi “ ad din huwa al aqlu la dina liman la aq la lahu  arti dari hadist ini adalah agama adalah akal tidak ada agama bagi manusia yang tidak memiliki akal .
Maksudnya adalah tuhan bukanlah agama dan agama itu bukanlah tuhan agama adalah proses pencarian ataupun perjalanan seorang manusia untuk mencapai tuhan yaitu dengan akal yang telah di anugrahkan oleh tuhan yang mana kita semua tahu bahwa akal dari setiap manusia itu berbeda berbeda seperti layaknya pribahasa yang mengatakan kepala boleh sama bulat tapi isi di dalam kepala bisa saja berlainan .dan manusia yang tidak menyadari mengenai hal ini bagiku manusia tersebut hanya lah mempunyai otak saja akan tetapi tidak mempunyai akal tidak ubahnya seperti kambing  dan domba ataupun jenis jenis binatang yang lainya .
Tinggal di sebuah negara yang kebetulan mempunyai jumlah penduduk yang mayoritas umat muslim  bukan berarti kita harus gagah gagahan untuk menunjukan bahwa kita gagah dan membuktikan bahwa kitalah umat muslim yang mana merupakan umat  yang paling kuat , kita semua tahu bahwa semua yang seba terlalu tersebut bukanlah hal yang baik . orang yang hebat sebenarnya adalah orang orang yang mampu memposisikan diri sebagai seseorang yang patut dan layak untuk di hargai dan dihormati karena kebesaran jiwanya sehingga ia mampu menjadi manusia yang berguna bagi manusia yang lainya
Saya tidak sepakat bahwa untuk menghentikan sebuah kemungkaran harus mesti dilakukan dengan sebuah kekerasan misalkan saja ingin menghentikan praktek perjudian dengan cara membakar tempat perjudiannya tersebut  , bukankah hal yang seperti itu juga bisa dikatakan cara yang munkar . saya pribadi tidak pernah mendengar sejarahnya bahwa nabi pernah melakukan cara cara seperti di dalam menegakan apa yang disebut amar maruf nahi munkar , mungkin cara cara seperti itu hanya akan menghentikan masalah sementara saja akan tetapi ada kemungkinan akan menimbulkan masalah baru yang bisa saja lebih besar dari masalah yang pertama .
Dengan berusaha menjadi penengah dalam memecahkan persoalan yang sedang terjadi saat ini , saya mau coba mengatakan begini bahwa pada saat ini adalah masa di mana umat muslim sedang mencari jati diri,, begitu banyak peristiwa peristiwa yang saya pandang dari sudut masarakat awam sungguh membingungkan , masarakat bingung kemana harus mencari jawaban akan sebuah kebenaran kalau seandainya para pembawa dan pengajar kebenaran susah sekali dianggap dan di jadikan panutan , bagaimana tidak di jaman sekarang ini seseorang yang dulunya sungguh di hormati dan disegani karena keluhuran budi dan ketinggian ilmu yang dimilikinya sehingga mampu membawa masarakat kearah kebajikan berdasarkan tuntunan agama , sekarang malah sebaliknya mereka ikut ikut kan masuk kedalam hiruk pikuk para pencari kekuasaan dengan dalih mencari keadilan , kalau seandainya kita mau berpikir dan sedikit merenung dan mencoba untuk tidak sepenuhnya penyerahkan penomena permasalahan yang terjadi saat ini hanya pada sekedar mengandalkan kemampuan otak saja untuk memecahkan permasalahan ada baiknya juga kita mencoba bertanya kepada hati kecil kita  ,jangan jangan berbagai bencana yang menimpa kita saat ini adalah sebuah teguran dari sang pencipta alam semesta yaitu Alloh Swt . tanpa ada maksud untuk merendahkan posisi para ulama . akan tetapi ini hanya sebuah kegelisahan yang saya rasakan sebagai umat yang membutuhkan bimbingan dan tuntunan dari seorang pigur yang sudah seharusnya tetap pada posisi yang pertama dan utama baginya , mungkin terlihat rancu perkataan saya ini , sebenarnya agak ragu saya mengatakan ini makanya jadi berbelit belit  , baik akan saya jelaskan mengenai maksud saya  tapi sebelumnya saya mohon maap apabila perkataan saya membuat ada yang tersinggung  , 
 Ah ga jadi saya jelaskan silahkan saja pembaca beri penapsiran sendiri dari apa yang sudah saya tulis , lagian juga ini percakapan orang bertiga yaitu percakapan si bodoh dan si dungu juga si sok bijak  .

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

"Filsafat adalah sebuah seni berfikir, ketika kalian sudah bosan berfilsafat, kalian sudah tak punya tujuan, ketika kalian sudah tak punya tujuan, berhentilah kalian hidup"