MELANGKAH BERSAMA ALAM Chapter II
Tuesday, February 19, 2019
Edit
Chapter II
Saya pikir kita semua tahu dan paham bahwa kita sebagai manusia yang tinggal diataslbumi ini tidaklah tinggal seorang diri akan berdampingan dengan makhluk mahkluk tuhan yang lain . kita tahu dan pahami bahwa di bumi ini ada sesuatu hal yang lain selain dari manusia baik itu yang bersipat atau dapat dikatakan hidup atau sebaliknya sesuatu tersebut dapat dikatakan sesuatu yang mati atau tidak memiliki nyawa , sesutu yang hidup misalnya hewan , tumbuhan dan kita juga sebagai manusia termasuk di dalam nya sedangkan sesuatu yang mati atau tidak mempunyai nyawa kita dapat mengelompokanya menjadi tiga bagian pula yaitu berupa gas , benda cair dan benda padat .
Yang menjadi paktor utama penyebab atau pembeda antara sesuatu yang hidup dengan sesuatu mati adalah kalau sesuatu yanh hidup mempunyai karakteristik atau ciri seperti berikut , yang pertama sesuatu hal tersebut lahir dan melahirkan , dapat tumbuh dan berkembang serta pada akhirnya mengalami sebuah kematian .sedangkan yang dikatakan sesuatu yang mati adalah kebalikannya sesuatu tersebut tidak memiliki ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh sesuatu hal yang disebut hidup tersebut ,
Kembali ke pembahasan awal bahwa kita sebagai manusia sebagai sesuatu hal yang hidup mempunyai peranan dan pungsi yang berbeda di bandingkan dengan sesuatu hal yang dianggap hidup lainnya pungsi dan peranannya tersebut adalah
Yang pertama adalah manusia sebagai konsumen sekaligus pelestari atau penjaga alam semesta
Maksudnya adalah bahwa manusia merupakan mahkluk penguna dari apa yang telah di sediakan alam , manusia membutuhkan makanan , makanan tersebut pun di sediakan oleh alam , manusia butuh bernapas oksigen untuk bernapasnya pun alam yang di sediakan dan masih banyak lagi kebutuhan manusia yang lain baik itu kebutuhan vital atau kebutuhan yang bersipat pelengkap saja di sediakan oleh alam, dan yang menyebabkan terjadinya bencana adalah karena sipat manusia yang serakah yang tidak mampu untuk menjaga keseimbangan antara haq dan kewajiban yang harus di patuhi oleh manusia tersebut , hak nya adalah seperti apa yang telah saya sebutkan diatas dan kewajibanya adalah menjaga kelestarianya , sebagaimana alloh swt berpirman dalam alquran surat al jumat ayat 10 dan surat albaqoroh ayat 60
“maka apabila telah selesai mengerjakan shalat hendaklah kamu bertebaran dimuka bumi ini dan carilah karunia alloh sebanyak banyaknya mudah mudahan kamu memperoleh kemenangan (QS AL JUMAT :10)
Makan lah kamu dan minumlah kamu dari rejeki yang telah di berikan alloh kepadamu dan janganlah kamu berbuat bencana di atas bumi(QS AL BAQOROH:60)
Yang kedua manusia mempunyai posisi dan kapasitas sebagai penggali inpormasi dan peneliti mengenai berbagai misteri alam semesta .
Sebagai manusia tuhan menganugrahi sebuah kelebihan yang tidak dimaliki oleh mahkluk lain , kelebihan tersebut adalah berupa akal dan pikiran.dimana kekuatan akal dan pikiran ini sungguh luar biasa sekali, dengan anugrah inilah mmanusia mampu mengungguli mahluk makhluk tuhan yang lainnya , manusia mampu menjadi mahkluk terhebat baik itu di darat dan di angkasa bahkan manusia mampu mrnjadi mahkluk terhebat di perairan , di darat misalkan walaupun secara pisik dan kekuatan manusia tergolong makhlik yang lemah , jika di bandingkan dengan seekor gajah dari segi pisik dan kakuatan rasanya mustahil manusia mampu mengalahkan seekor gajah ,akan tetapi berkat anugrah akal dan pikiran inilah manusia bisa dengan mudah mengalahkan seekor gajah misalnnya dengan menggunakan peralatan yang diciptakan manusia sebagai contoh adalah senjata api . begitupun diangkasa manusia menjadi mampu untuk terbang walaupun tidak memiliki sayap layak burung yang terbiasa terbang diangkasa , dengan akal dan pikiranya tersebutlah manusia mampu menciptakan sebuah alat yang mampu untuk terbang diangkasa melebihi kemampuan terbang yang dimiliki oleh burung terhebat sekalipun yaitu menggunakan pesawat terbang , dan begitu pula di perairan ,walaupun perairan bukan habitat asli tempat tinggalalami bagi manusia .dan manusia juga tidak mempunyai indra untuk bertahan hidup dilautan layaknya ikan yang mempunyai sirip dan ingsang untuk berenang dan bernapas di dalam air akan tetapi dengan kemampuan akal dan pikiran pulalah manusia mampu bahkan lebih hebat daripada ikan ketika berenang dan bernapas di dalam air yaitu manusia mampu menciptakan kapal , baik itu kapal yang di pergunakan di atas perairan maupun kapal selam yang di gunakan di dalam perairan . sipatnya akal manusia itu dinamis tidak monoton dalam satu pemikiran dan sengaja di desain tuhan untuk terus berkembang dalam kaitan ini dalam hal proses berpikir , dengan rasa keinginan tahuan dan kemampuan yang lebih besar di bandingkan dengan makhluk mahkluk tuhan yang lainya , dan alloh memerintahkan kepada manusia untuk mengunakan akal dan pikirannya untuk mempelajari alam semesta juga belajar mengenai diri nya sendiri yaitu sebagai manusia . selain untuk kemanpaatannya sendiri juga untuk mengagungkan tuhan yang telah menciptakan dirinya ,hal ini di ungkapka oleh alloh swt dalam pirmannya sura albaqoroh ayat 164 ;
“ sesengguhnya dalam penciptaan langit dan bumi silih bergantinya malam dan siang , bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang bermanpaat bagi manusia dan apa yang alloh turunkan dari langit berupa air lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati ( kering ) – nya Di sebarkan di bumi ini segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yang di kendalikan antara langit dan bumi sungguh terdapat tanda tanda (keesaan dan kebesaran bagi alloh ) bagi kaum yang memikirkan , ( AL BAQOROH : 164)
Berikutnya posisi dan kapasitas yang ketiga adalah manusia adalah sebagai pemimpin sekaligus sebagai penguasa di muka bumi .
Sebagian dari kita mungkin akan bersepakat bahwa posisi sebagai pemimpin atau penguasa adalah sebuah posisi yang sangata di ingin kan banyak orang yang rela melakukan segala hal untuk mewujudkan keinginannya tersebut , saya rasa hasrat utama sesorang ingin jadi seorang pemimpin ataupun penguasa adalah dari segi pasilitasnya semata yang dimiliki oleh seorang pemimpin . karena kalau kenginan tersebut berdasarkan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin , rasa rasanya akan jarang manusia yang mempunyai keinginan untuk jadi seorang pemimpin bagaimana tidak seorang pemimpin adalah seseorang mempunyai tugas sentral untuk menjamin keberhasilan sebuah tujuan yang ingin di capai dalam sebuah perkumpulan baik itu perkumpulan tingkat yang terkecil yaitu diri sendiri ataupun tingkat perkumpulan yang besar yaitu negara atau bahkan pemimpin dunia , dan apabila melenceng atau bahkan gagal di dalam menjalan misi mewujudkan apa yang menjadi cita cita bersama dalam sebuah perkumpulan tersebut maka orang yang paling di salahkan atau orang yang paling bertanggung jawab adalah pemimpinnya , .
Saya pikir kita semua tahu dan paham bahwa kita sebagai manusia yang tinggal diataslbumi ini tidaklah tinggal seorang diri akan berdampingan dengan makhluk mahkluk tuhan yang lain . kita tahu dan pahami bahwa di bumi ini ada sesuatu hal yang lain selain dari manusia baik itu yang bersipat atau dapat dikatakan hidup atau sebaliknya sesuatu tersebut dapat dikatakan sesuatu yang mati atau tidak memiliki nyawa , sesutu yang hidup misalnya hewan , tumbuhan dan kita juga sebagai manusia termasuk di dalam nya sedangkan sesuatu yang mati atau tidak mempunyai nyawa kita dapat mengelompokanya menjadi tiga bagian pula yaitu berupa gas , benda cair dan benda padat .
Yang menjadi paktor utama penyebab atau pembeda antara sesuatu yang hidup dengan sesuatu mati adalah kalau sesuatu yanh hidup mempunyai karakteristik atau ciri seperti berikut , yang pertama sesuatu hal tersebut lahir dan melahirkan , dapat tumbuh dan berkembang serta pada akhirnya mengalami sebuah kematian .sedangkan yang dikatakan sesuatu yang mati adalah kebalikannya sesuatu tersebut tidak memiliki ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh sesuatu hal yang disebut hidup tersebut ,
Kembali ke pembahasan awal bahwa kita sebagai manusia sebagai sesuatu hal yang hidup mempunyai peranan dan pungsi yang berbeda di bandingkan dengan sesuatu hal yang dianggap hidup lainnya pungsi dan peranannya tersebut adalah
Yang pertama adalah manusia sebagai konsumen sekaligus pelestari atau penjaga alam semesta
Maksudnya adalah bahwa manusia merupakan mahkluk penguna dari apa yang telah di sediakan alam , manusia membutuhkan makanan , makanan tersebut pun di sediakan oleh alam , manusia butuh bernapas oksigen untuk bernapasnya pun alam yang di sediakan dan masih banyak lagi kebutuhan manusia yang lain baik itu kebutuhan vital atau kebutuhan yang bersipat pelengkap saja di sediakan oleh alam, dan yang menyebabkan terjadinya bencana adalah karena sipat manusia yang serakah yang tidak mampu untuk menjaga keseimbangan antara haq dan kewajiban yang harus di patuhi oleh manusia tersebut , hak nya adalah seperti apa yang telah saya sebutkan diatas dan kewajibanya adalah menjaga kelestarianya , sebagaimana alloh swt berpirman dalam alquran surat al jumat ayat 10 dan surat albaqoroh ayat 60
“maka apabila telah selesai mengerjakan shalat hendaklah kamu bertebaran dimuka bumi ini dan carilah karunia alloh sebanyak banyaknya mudah mudahan kamu memperoleh kemenangan (QS AL JUMAT :10)
Makan lah kamu dan minumlah kamu dari rejeki yang telah di berikan alloh kepadamu dan janganlah kamu berbuat bencana di atas bumi(QS AL BAQOROH:60)
Yang kedua manusia mempunyai posisi dan kapasitas sebagai penggali inpormasi dan peneliti mengenai berbagai misteri alam semesta .
Sebagai manusia tuhan menganugrahi sebuah kelebihan yang tidak dimaliki oleh mahkluk lain , kelebihan tersebut adalah berupa akal dan pikiran.dimana kekuatan akal dan pikiran ini sungguh luar biasa sekali, dengan anugrah inilah mmanusia mampu mengungguli mahluk makhluk tuhan yang lainnya , manusia mampu menjadi mahkluk terhebat baik itu di darat dan di angkasa bahkan manusia mampu mrnjadi mahkluk terhebat di perairan , di darat misalkan walaupun secara pisik dan kekuatan manusia tergolong makhlik yang lemah , jika di bandingkan dengan seekor gajah dari segi pisik dan kakuatan rasanya mustahil manusia mampu mengalahkan seekor gajah ,akan tetapi berkat anugrah akal dan pikiran inilah manusia bisa dengan mudah mengalahkan seekor gajah misalnnya dengan menggunakan peralatan yang diciptakan manusia sebagai contoh adalah senjata api . begitupun diangkasa manusia menjadi mampu untuk terbang walaupun tidak memiliki sayap layak burung yang terbiasa terbang diangkasa , dengan akal dan pikiranya tersebutlah manusia mampu menciptakan sebuah alat yang mampu untuk terbang diangkasa melebihi kemampuan terbang yang dimiliki oleh burung terhebat sekalipun yaitu menggunakan pesawat terbang , dan begitu pula di perairan ,walaupun perairan bukan habitat asli tempat tinggalalami bagi manusia .dan manusia juga tidak mempunyai indra untuk bertahan hidup dilautan layaknya ikan yang mempunyai sirip dan ingsang untuk berenang dan bernapas di dalam air akan tetapi dengan kemampuan akal dan pikiran pulalah manusia mampu bahkan lebih hebat daripada ikan ketika berenang dan bernapas di dalam air yaitu manusia mampu menciptakan kapal , baik itu kapal yang di pergunakan di atas perairan maupun kapal selam yang di gunakan di dalam perairan . sipatnya akal manusia itu dinamis tidak monoton dalam satu pemikiran dan sengaja di desain tuhan untuk terus berkembang dalam kaitan ini dalam hal proses berpikir , dengan rasa keinginan tahuan dan kemampuan yang lebih besar di bandingkan dengan makhluk mahkluk tuhan yang lainya , dan alloh memerintahkan kepada manusia untuk mengunakan akal dan pikirannya untuk mempelajari alam semesta juga belajar mengenai diri nya sendiri yaitu sebagai manusia . selain untuk kemanpaatannya sendiri juga untuk mengagungkan tuhan yang telah menciptakan dirinya ,hal ini di ungkapka oleh alloh swt dalam pirmannya sura albaqoroh ayat 164 ;
“ sesengguhnya dalam penciptaan langit dan bumi silih bergantinya malam dan siang , bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang bermanpaat bagi manusia dan apa yang alloh turunkan dari langit berupa air lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati ( kering ) – nya Di sebarkan di bumi ini segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yang di kendalikan antara langit dan bumi sungguh terdapat tanda tanda (keesaan dan kebesaran bagi alloh ) bagi kaum yang memikirkan , ( AL BAQOROH : 164)
Berikutnya posisi dan kapasitas yang ketiga adalah manusia adalah sebagai pemimpin sekaligus sebagai penguasa di muka bumi .
Sebagian dari kita mungkin akan bersepakat bahwa posisi sebagai pemimpin atau penguasa adalah sebuah posisi yang sangata di ingin kan banyak orang yang rela melakukan segala hal untuk mewujudkan keinginannya tersebut , saya rasa hasrat utama sesorang ingin jadi seorang pemimpin ataupun penguasa adalah dari segi pasilitasnya semata yang dimiliki oleh seorang pemimpin . karena kalau kenginan tersebut berdasarkan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin , rasa rasanya akan jarang manusia yang mempunyai keinginan untuk jadi seorang pemimpin bagaimana tidak seorang pemimpin adalah seseorang mempunyai tugas sentral untuk menjamin keberhasilan sebuah tujuan yang ingin di capai dalam sebuah perkumpulan baik itu perkumpulan tingkat yang terkecil yaitu diri sendiri ataupun tingkat perkumpulan yang besar yaitu negara atau bahkan pemimpin dunia , dan apabila melenceng atau bahkan gagal di dalam menjalan misi mewujudkan apa yang menjadi cita cita bersama dalam sebuah perkumpulan tersebut maka orang yang paling di salahkan atau orang yang paling bertanggung jawab adalah pemimpinnya , .
