DAGING TANPA TULANG "CHAPTER III"
Sunday, February 24, 2019
Edit
Sungguh kompanye yang bodoh
Terkadang saya juga mempunyai pemikiran dan mempunyai argumentasi pribadi mengenai dunia politik .. bagiku untuk saat ini saya melihat dunia politik hanya bagaikan setupuk sampah bagaimana tidak coba kita lihat penomena yang terjadi saat ini para calon yang katanya akan jadi seseorang yang seolah olah akan menjadi seorang wakil tuhan di dunia dimata ku seolah olah mereka tak punya lagi hati coba kita lihat saja disaat sedang terjadi bencana aneh bin ajaib bukannya miris melihat derita orang tetapi seolah menikimatinya dengan mencari peluang menari diatas derita orang lain .. mereka siarkan di tv –tv .. lalu mereka tulis di poster yang besar dengan hurup kapital yang jelas dengan mengatakan SUMBANGAN KEMANUSIAN UNTUK KORBAN BENCANA DARI PARTAI ANU..atau CALEG ANU>>>>>>>>>>>atau CALON ANU........
" Ah sungguh naip semua itu"
Atau saya sendiri yang naip betapa suka nya saya berburuk sangka oh Maapkan lah aku tuhan ...
..mulut si sok bijak bersungut sungut seolah geram pada kenyataan dan sangat dendam kepada ketidak adilan ..
Bodoh dungu daripada tambah ngaur lebih baik kita makan siang dulu sebentar lagi adzan duhur .
Supaya sholat nanti tenang lebih kita makan dulu saya bawa bekal nasi liwet plus ikan peda sam sambal goreng trasi pasti mantap dan lauk utama nya adalah pete bakarrrrr....mantap
Oke ayo kita makan dulu tapi celoteh kamu nanti kamu lanjutkan lagi ya saya mulai sedikit tertarik timpal si bodoh ,,,.
Akhirnya mereka bertiga pun berhenti bekerja dan dengan lahap menikmati sajian yang di sediakan oleh si sok bijak ,, mereka merasakan kenikmatan yang luar biasa yang mereka bisa dapatkan ,walaupun badan mereka cape dan lelah bekerja semua itu terbayar dengan nikmatnya makanan yang sengaja di buat nikmat oleh tuhan ,, mereka makan tanpa ada rasa was was sedikin pun karena makanan yang mereka makan adalah hasil keringat dan harapan serta jalan yang di ridoi bukan hasil dari korupsi ataupun mencuri ..
Hari itu mereka memutuskan untuk bekerja sampai sore di ladang si sok bijak ..
Apa benar kalian tidak apa apa ? bekerja sampai sore .. si sok bijak mencari kepastian kepada kedua sahabatnya ,,iya gak apa apa kok ,lagian juga aku tidak ada rencana kerja lain hari ini ,, iya kan dung ? si bodoh bertanya kepada si dungu ..
Oh iya kalau aku apa lagi akukan seorang sohib sejati he....he....he..
Tapi jangan lupa ya ocehan kamu yang tadi di lanjutkan lagi saya merasa seperti mendengarkan dongeng wa kepoh ,,itu lo dongengan yang ada di radio yang biasa tayang sore hari ..
Ah ... kamu bisa saja ... ya sudah nanti aku lanjutkan lagi ceritanya ,. Ngomong ngomong sampai dimana kita tadi ... timpal si sok bijak /
Enggak tahu saya juga lupa sampai dimana omongan kamu soalnya omongan kamu terlalu berbelit belit dan sama sekali tidak sistematis jadi sukar bagi saya untuk memahaminya , si bodoh merespon pertanyaan yang di tanyakan oleh si sok bijak ,
Ah kamu ini bisanya Cuma ngeledek melulu , thomas elva edison saja berhasil menciptakan lampu listrik belajarnya dari seekor ayam . ada baiknya kalian dengarkan saja dulu dan simaklah baik barangkali saja omongan saya ada benarnya walaupun ceritanya agak acak acakan .
Oh gitu ya siappp maha guru si bodoh dan si dungu berbarengan mengucapkan perkataan tersebut ,
Ah kalian ini kok malah ngeledek mau dilanjutkan lagi enggak ceritanya ? si sok bijak terlihat agak kesal terhadap kedua sahabatnya itu .
Dilanjut dong begitu aja kok marah timpal si dungu
Karena tidak mau disebut orang yang delitan akhirnya si sok bijak pun melanjutkan ceritanya
Saya lupa mengenai pembahasan saya yang tadi kalau tidak salah mengenai guru ya ?
Saya teringat ada sebuah pejabat negara yang merupakan pemerintah di posisi yang paling tinggi pernah mengatakan seperti ini .. bahwa penyebab utama seorang guru tidak lagi di hargai adalah dikarenakan karena gaji seorang guru kecil , benak ku bertanya apa iya seperti itu ?
Coba kalian berdua jujur kepada saya apakah kalian itu lebih terkesan kepada guru yang ketika kalian duduk di sekolah pormal yang katanya gajinya rata rata sekian jutaan ,, atau kalian berdua lebih terkesan kepada guru ngaji ketika kita belajar a ba ta sa . yang cukup dibayar dengan satu liter minyak tanah perbulan ,,itupun untuk kita juga untuk dijadikan penerangan ketika kita belajar mengaji ,,.
Kalau saya pribadi jujur lebih terkesan dan lebih respec kepada guru yang rela di bayar dengan satu liter minyak tanah daripada kepada seorang guru yang gajinya sekian jutaan dan berdemo apabila gajinya tidak di naikan. Saya pikir apabila pola pikir dasarnya adalah materi ,maka saya jamin bahwa mindseet seterusnya juga pastilah bersipat materi .. bagaimana tidak mohon maap apabila saya suka berburuk sangka ,, sungguh nista diri ini .
Yang saya sangka adalah seperti ini guru bukan lagi bingung apabila anak didiknya tidak mampu atau tidak bisa dalam proses pembelajarannya .guru tidak lagi peduli apabila anak didiknya menjadi maling ataupun korup tor .. tapi yang jadi kebingungan utamanya adalah apa bila guru yang sudah pns bingung apabila gajinya tidak turun dan sertipikasinya tidak di cairkan dan yang masih honorer takut dan bingung apabila tidak diangakat jadi pns . sehingga rela pinjam uang sana sini untu pergi berdemo di depan istana ... katanya saya bukan budak pendidikan jangan djolimi saya .. saya Cuma menuntut hakkk ....
Lucu......Aduh.... sungguh benar ,,,,,, piciknya aku ini maapkan ya kalau ada yang terluka ,
Sedikit saya bahas mengenai pendidikan . apa sih itu yang di namakan pendikan
Marimba mengatakan bahwa yng dinamakan pendidikan adalah bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani maupun rohani anak didik menuju ter bentuknya pribadi yang utama .. sederhananya adalah bahwa yang dinamakan pendidikan itu sekolah... gitu aja ,,.
Mengenai depinisi pendidikan pendapat marimba tadi ada yang mengatakan bahwa pengertian itu masih bersipat sempit belum menyeluruh dan menyentuh semua asapek , menurutnya bagaimana bila bimbingan itu dilakukan oleh diri sendiri? Bagaimana bila bimbingan itu dilakukan oleh alam sekitar ? atau bimbingan itu dilakukan oleh hal lain yang bukan tenaga pendidik hal hal lain yang bersipat ghaib misalnya ,
Pernyataan ini ini di ungakapkan oleh DR Ahmad tafsir dalam bukunya yang berjudul ilmu pendidikan dalam persepektip islam .
Berkaitan dengan hal itu saya mempunyai persepsi pribadi ,,.persepsi saya adalah seperti ini
Saya kutip dari sebuah hadis nabi yang agung nabi muhamad saw ,,beliau pernah bersabda bahwa setiap manusia yang lahir di muka bumi kalau ibaratkan semuanya bagaikan kertas putih perkara anak tersebut mau di jadikan yahudi atau nasrani itu semua tergantung kepada kedua orang tuanya dalam hal ini kaitannya orang yang mendidik.
Jadi jelas sebelum manusia itu berpikir sendiri , ataupun belajar dari lingkungan nya ataupun melalui proses ghaib atau apapun itu namanya
Haruslah ada yang mengarahkan karena tidak mungkin manusia akan berproses membentuk pribadi yang mempunyai jasmani dan rohani yang utama tanpa ada yang mendidik dan mengarahkan ,
Mungkin kalian pernah menonton pilm tarzan , ya pilm tarzan , pilm yang mengisahkan tentang seorang anak manusia yang tinggal tengah hutan sejak dia bayi dan terpaksa harus diasuh oleh binatang maka pada akhirnya pun dia mempunyai tingkah dan prilaku bahkan bisa mengerti bahasa binatang , ya walaupun cerita ini hanya mitos , tapi saya pikir relevansi cukup masuk akal juga .
Terus kalian mungkin akan bertanya bagaimana dengan sejarah nabi ibrahim as , bukan ia belajar mengenai tuhan menggunakan dirinya sendiri bukan bantuan dari pihak lain karena kita tahu dengan pasti bahwa kedua orang tuanya tidak mengajarkan seperti yang dilakuan dan kita kenal sebagai nabi ibrahi m sekarang bahkan lingkunganya pun menentang bertolak belakang dengan pola pikir dan keilmuan yang di miliki oleh nabi ibrahim ..
Saya rasa mungkin kita semua akan bersepakat bahwa setiap jaman atau masa pasti mempunyai kesesuaian tersendiri yakni kaitanya dengan permasalahan konteks ..
Pada jaman dulu mungkin orang tidak pernah berpikiran bisa mengambil uang lewat atm atau bisa membayar barang tanpa menggunakan uang sama sekali cukup hanya sekedar menggosokan kertas tebal atau entah apa namanya itu pada sebuah benda lain yang saya tidak tahu namanya dan dapat dengan mudah barang yang kita ingini dapat kita miliki. Bahkan mungkin mengenal uang nya saja saya pikir tidak . pemikiran maupun prilaku orang jaman dulu masih sangat sederhana kenapa bisa seperti karena pada masa dulu sarana untuk memenuhi kebutuhan masih bisa dengan mudah di dapatkan misalkan ingin makan cukup dengan memanpaatkan potensi yang ada di sekitar mereka sendiri .soalnya jaman dulu makanan banyak di sediakan olaeh alam tanpa harus manusia menyiapkan terlebih dahulu entah itu bertani atau beternak . tapi langsung mereka mencari dialam . namun seiring dengan dengan berkembangnya zaman manusia semakin sadar bahwa mereka tidak mungkin terus selamanya seperti itu kemudian manusia berpikir dan berusaha mencari cara yang lebih mudah dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan mereka , , kemudian mulailah manusia itu bertani atau beternak untuk memenuhi kebutuhan mereka ,, tapi semakin lama mereka juga semakin sadar bahwa mereka tidak dapat memenuhi apa yang jadi keinginan mereka sendiri ,,
karena mungkin ini adalah sebuah pitrah yang sengaja di konsep tuhan yaitu manusia di beri keinginan atau napsu .. maka mulailah mereka melakukan pertukaran barang atau yang lebih kita kenal dengan istilah barter ..terus semakin kesini lagi manusia terus berp[ikir bagaimana caranya supaya apa yang di ingini bisa di dapatkan dengan lebih mudah lagi . karena dirasa sistem barter banyak kelemahan dan kekurangannya ,. Maka sekarang munculah apa yang kita sebut dengan istilah uang .. apakah pola atau cara manusia untuk mempermudah kebutuhanya akan berhenti sampai di situ saya pikir tidak pola pikir manusia akan terus berkembang walaupun sampai akhir peradaban ,..tapi saya sebagai seorang muslim mempunyai batasan batasan tersendiri menyikapi hal itu dan hal yang paling krusial adalah konsep yang berkaitan dengan agama .
Menenai masalah yang tadi masalah apakah nabi ibrahim tidak ada yang mengajari atau mengarahkan oleh kalangan manusia tapi nabi ibrahim langsung di beri pembelajaran oleh tuhan maka saya katakan jawabanya adalah iya ,, tapi apakah masih relevan peristiwa yang terjadi pada nabi ibrahim dan akan diadpsi pada jaman sekarang ..
Sekarang coba kita telah dan renungkan dua ayat dari al quran
Ayat yang pertama alloh berpirman dalam alquran . dalam ayat itu alloh awt mengabarkan kepada nabi ibrahim as bahwa pada jamannya nanti yaitu zaman yang paling akhir ajaran nabi ibrahim akan diteruskan dan di sempurnakan oleh salaseorang yang berasal dari garis keturunannya (al ahzab ayat 21)
Jadi intinya adalah jelas bahwa segala sesuatu yang yang di turunkan oleh alloh swt kepada nabi ibrahim belum sempurna dan memang sengaja sengaja di biarkan tidak sempurna supaya takdir akhir bisa terwujud yaitu suatu penyempurnaan yang akan diberikan sebagai tugas akhir kepada nabi dan rassul yang terakhir yaitu nabi muhamad saw sebagai mana tertulis dalam alkuran surat al maaidah ayat tiga alloh swt berfirman:
"Pada hari ini telah aku sempurnakan untukmu agamamu ,dan telah aku cukupkan kepadamu nikmatku, dan telah aku ridhai islam sebagai agama bagimu "
Maksudnya adalah jelas bahwa nabi muhamad adalah pembawa ajaran agama yang terakhir sebuah agama yang paling sempurna tidak perlu lagi di ganti dengan agama lain dan tidak perlu lagi nabi yang baru untuk lebih menyempurnakan lagi agama tersebut , sebagai mana yang kita tahu bahwa dalam agama cakupan begitu universal yang menyangkut berbagai hal dari mulai hal yang paling besar sampai sampai hal hal yang bersipat kecil sekalipun dari mulai persoalan mengurus dunia sampai tatacara mengurus diri sendiri termasuk didalamnya mengenai dunia pendidikan .
Oleh : Noorhilmi
Terkadang saya juga mempunyai pemikiran dan mempunyai argumentasi pribadi mengenai dunia politik .. bagiku untuk saat ini saya melihat dunia politik hanya bagaikan setupuk sampah bagaimana tidak coba kita lihat penomena yang terjadi saat ini para calon yang katanya akan jadi seseorang yang seolah olah akan menjadi seorang wakil tuhan di dunia dimata ku seolah olah mereka tak punya lagi hati coba kita lihat saja disaat sedang terjadi bencana aneh bin ajaib bukannya miris melihat derita orang tetapi seolah menikimatinya dengan mencari peluang menari diatas derita orang lain .. mereka siarkan di tv –tv .. lalu mereka tulis di poster yang besar dengan hurup kapital yang jelas dengan mengatakan SUMBANGAN KEMANUSIAN UNTUK KORBAN BENCANA DARI PARTAI ANU..atau CALEG ANU>>>>>>>>>>>atau CALON ANU........
" Ah sungguh naip semua itu"
Atau saya sendiri yang naip betapa suka nya saya berburuk sangka oh Maapkan lah aku tuhan ...
..mulut si sok bijak bersungut sungut seolah geram pada kenyataan dan sangat dendam kepada ketidak adilan ..
Bodoh dungu daripada tambah ngaur lebih baik kita makan siang dulu sebentar lagi adzan duhur .
Supaya sholat nanti tenang lebih kita makan dulu saya bawa bekal nasi liwet plus ikan peda sam sambal goreng trasi pasti mantap dan lauk utama nya adalah pete bakarrrrr....mantap
Oke ayo kita makan dulu tapi celoteh kamu nanti kamu lanjutkan lagi ya saya mulai sedikit tertarik timpal si bodoh ,,,.
Akhirnya mereka bertiga pun berhenti bekerja dan dengan lahap menikmati sajian yang di sediakan oleh si sok bijak ,, mereka merasakan kenikmatan yang luar biasa yang mereka bisa dapatkan ,walaupun badan mereka cape dan lelah bekerja semua itu terbayar dengan nikmatnya makanan yang sengaja di buat nikmat oleh tuhan ,, mereka makan tanpa ada rasa was was sedikin pun karena makanan yang mereka makan adalah hasil keringat dan harapan serta jalan yang di ridoi bukan hasil dari korupsi ataupun mencuri ..
Hari itu mereka memutuskan untuk bekerja sampai sore di ladang si sok bijak ..
Apa benar kalian tidak apa apa ? bekerja sampai sore .. si sok bijak mencari kepastian kepada kedua sahabatnya ,,iya gak apa apa kok ,lagian juga aku tidak ada rencana kerja lain hari ini ,, iya kan dung ? si bodoh bertanya kepada si dungu ..
Oh iya kalau aku apa lagi akukan seorang sohib sejati he....he....he..
Tapi jangan lupa ya ocehan kamu yang tadi di lanjutkan lagi saya merasa seperti mendengarkan dongeng wa kepoh ,,itu lo dongengan yang ada di radio yang biasa tayang sore hari ..
Ah ... kamu bisa saja ... ya sudah nanti aku lanjutkan lagi ceritanya ,. Ngomong ngomong sampai dimana kita tadi ... timpal si sok bijak /
Enggak tahu saya juga lupa sampai dimana omongan kamu soalnya omongan kamu terlalu berbelit belit dan sama sekali tidak sistematis jadi sukar bagi saya untuk memahaminya , si bodoh merespon pertanyaan yang di tanyakan oleh si sok bijak ,
Ah kamu ini bisanya Cuma ngeledek melulu , thomas elva edison saja berhasil menciptakan lampu listrik belajarnya dari seekor ayam . ada baiknya kalian dengarkan saja dulu dan simaklah baik barangkali saja omongan saya ada benarnya walaupun ceritanya agak acak acakan .
Oh gitu ya siappp maha guru si bodoh dan si dungu berbarengan mengucapkan perkataan tersebut ,
Ah kalian ini kok malah ngeledek mau dilanjutkan lagi enggak ceritanya ? si sok bijak terlihat agak kesal terhadap kedua sahabatnya itu .
Dilanjut dong begitu aja kok marah timpal si dungu
Karena tidak mau disebut orang yang delitan akhirnya si sok bijak pun melanjutkan ceritanya
Saya lupa mengenai pembahasan saya yang tadi kalau tidak salah mengenai guru ya ?
Saya teringat ada sebuah pejabat negara yang merupakan pemerintah di posisi yang paling tinggi pernah mengatakan seperti ini .. bahwa penyebab utama seorang guru tidak lagi di hargai adalah dikarenakan karena gaji seorang guru kecil , benak ku bertanya apa iya seperti itu ?
Coba kalian berdua jujur kepada saya apakah kalian itu lebih terkesan kepada guru yang ketika kalian duduk di sekolah pormal yang katanya gajinya rata rata sekian jutaan ,, atau kalian berdua lebih terkesan kepada guru ngaji ketika kita belajar a ba ta sa . yang cukup dibayar dengan satu liter minyak tanah perbulan ,,itupun untuk kita juga untuk dijadikan penerangan ketika kita belajar mengaji ,,.
Kalau saya pribadi jujur lebih terkesan dan lebih respec kepada guru yang rela di bayar dengan satu liter minyak tanah daripada kepada seorang guru yang gajinya sekian jutaan dan berdemo apabila gajinya tidak di naikan. Saya pikir apabila pola pikir dasarnya adalah materi ,maka saya jamin bahwa mindseet seterusnya juga pastilah bersipat materi .. bagaimana tidak mohon maap apabila saya suka berburuk sangka ,, sungguh nista diri ini .
Yang saya sangka adalah seperti ini guru bukan lagi bingung apabila anak didiknya tidak mampu atau tidak bisa dalam proses pembelajarannya .guru tidak lagi peduli apabila anak didiknya menjadi maling ataupun korup tor .. tapi yang jadi kebingungan utamanya adalah apa bila guru yang sudah pns bingung apabila gajinya tidak turun dan sertipikasinya tidak di cairkan dan yang masih honorer takut dan bingung apabila tidak diangakat jadi pns . sehingga rela pinjam uang sana sini untu pergi berdemo di depan istana ... katanya saya bukan budak pendidikan jangan djolimi saya .. saya Cuma menuntut hakkk ....
Lucu......Aduh.... sungguh benar ,,,,,, piciknya aku ini maapkan ya kalau ada yang terluka ,
Sedikit saya bahas mengenai pendidikan . apa sih itu yang di namakan pendikan
Marimba mengatakan bahwa yng dinamakan pendidikan adalah bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani maupun rohani anak didik menuju ter bentuknya pribadi yang utama .. sederhananya adalah bahwa yang dinamakan pendidikan itu sekolah... gitu aja ,,.
Mengenai depinisi pendidikan pendapat marimba tadi ada yang mengatakan bahwa pengertian itu masih bersipat sempit belum menyeluruh dan menyentuh semua asapek , menurutnya bagaimana bila bimbingan itu dilakukan oleh diri sendiri? Bagaimana bila bimbingan itu dilakukan oleh alam sekitar ? atau bimbingan itu dilakukan oleh hal lain yang bukan tenaga pendidik hal hal lain yang bersipat ghaib misalnya ,
Pernyataan ini ini di ungakapkan oleh DR Ahmad tafsir dalam bukunya yang berjudul ilmu pendidikan dalam persepektip islam .
Berkaitan dengan hal itu saya mempunyai persepsi pribadi ,,.persepsi saya adalah seperti ini
Saya kutip dari sebuah hadis nabi yang agung nabi muhamad saw ,,beliau pernah bersabda bahwa setiap manusia yang lahir di muka bumi kalau ibaratkan semuanya bagaikan kertas putih perkara anak tersebut mau di jadikan yahudi atau nasrani itu semua tergantung kepada kedua orang tuanya dalam hal ini kaitannya orang yang mendidik.
Jadi jelas sebelum manusia itu berpikir sendiri , ataupun belajar dari lingkungan nya ataupun melalui proses ghaib atau apapun itu namanya
Haruslah ada yang mengarahkan karena tidak mungkin manusia akan berproses membentuk pribadi yang mempunyai jasmani dan rohani yang utama tanpa ada yang mendidik dan mengarahkan ,
Mungkin kalian pernah menonton pilm tarzan , ya pilm tarzan , pilm yang mengisahkan tentang seorang anak manusia yang tinggal tengah hutan sejak dia bayi dan terpaksa harus diasuh oleh binatang maka pada akhirnya pun dia mempunyai tingkah dan prilaku bahkan bisa mengerti bahasa binatang , ya walaupun cerita ini hanya mitos , tapi saya pikir relevansi cukup masuk akal juga .
Terus kalian mungkin akan bertanya bagaimana dengan sejarah nabi ibrahim as , bukan ia belajar mengenai tuhan menggunakan dirinya sendiri bukan bantuan dari pihak lain karena kita tahu dengan pasti bahwa kedua orang tuanya tidak mengajarkan seperti yang dilakuan dan kita kenal sebagai nabi ibrahi m sekarang bahkan lingkunganya pun menentang bertolak belakang dengan pola pikir dan keilmuan yang di miliki oleh nabi ibrahim ..
Saya rasa mungkin kita semua akan bersepakat bahwa setiap jaman atau masa pasti mempunyai kesesuaian tersendiri yakni kaitanya dengan permasalahan konteks ..
Pada jaman dulu mungkin orang tidak pernah berpikiran bisa mengambil uang lewat atm atau bisa membayar barang tanpa menggunakan uang sama sekali cukup hanya sekedar menggosokan kertas tebal atau entah apa namanya itu pada sebuah benda lain yang saya tidak tahu namanya dan dapat dengan mudah barang yang kita ingini dapat kita miliki. Bahkan mungkin mengenal uang nya saja saya pikir tidak . pemikiran maupun prilaku orang jaman dulu masih sangat sederhana kenapa bisa seperti karena pada masa dulu sarana untuk memenuhi kebutuhan masih bisa dengan mudah di dapatkan misalkan ingin makan cukup dengan memanpaatkan potensi yang ada di sekitar mereka sendiri .soalnya jaman dulu makanan banyak di sediakan olaeh alam tanpa harus manusia menyiapkan terlebih dahulu entah itu bertani atau beternak . tapi langsung mereka mencari dialam . namun seiring dengan dengan berkembangnya zaman manusia semakin sadar bahwa mereka tidak mungkin terus selamanya seperti itu kemudian manusia berpikir dan berusaha mencari cara yang lebih mudah dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan mereka , , kemudian mulailah manusia itu bertani atau beternak untuk memenuhi kebutuhan mereka ,, tapi semakin lama mereka juga semakin sadar bahwa mereka tidak dapat memenuhi apa yang jadi keinginan mereka sendiri ,,
karena mungkin ini adalah sebuah pitrah yang sengaja di konsep tuhan yaitu manusia di beri keinginan atau napsu .. maka mulailah mereka melakukan pertukaran barang atau yang lebih kita kenal dengan istilah barter ..terus semakin kesini lagi manusia terus berp[ikir bagaimana caranya supaya apa yang di ingini bisa di dapatkan dengan lebih mudah lagi . karena dirasa sistem barter banyak kelemahan dan kekurangannya ,. Maka sekarang munculah apa yang kita sebut dengan istilah uang .. apakah pola atau cara manusia untuk mempermudah kebutuhanya akan berhenti sampai di situ saya pikir tidak pola pikir manusia akan terus berkembang walaupun sampai akhir peradaban ,..tapi saya sebagai seorang muslim mempunyai batasan batasan tersendiri menyikapi hal itu dan hal yang paling krusial adalah konsep yang berkaitan dengan agama .
Menenai masalah yang tadi masalah apakah nabi ibrahim tidak ada yang mengajari atau mengarahkan oleh kalangan manusia tapi nabi ibrahim langsung di beri pembelajaran oleh tuhan maka saya katakan jawabanya adalah iya ,, tapi apakah masih relevan peristiwa yang terjadi pada nabi ibrahim dan akan diadpsi pada jaman sekarang ..
Sekarang coba kita telah dan renungkan dua ayat dari al quran
Ayat yang pertama alloh berpirman dalam alquran . dalam ayat itu alloh awt mengabarkan kepada nabi ibrahim as bahwa pada jamannya nanti yaitu zaman yang paling akhir ajaran nabi ibrahim akan diteruskan dan di sempurnakan oleh salaseorang yang berasal dari garis keturunannya (al ahzab ayat 21)
Jadi intinya adalah jelas bahwa segala sesuatu yang yang di turunkan oleh alloh swt kepada nabi ibrahim belum sempurna dan memang sengaja sengaja di biarkan tidak sempurna supaya takdir akhir bisa terwujud yaitu suatu penyempurnaan yang akan diberikan sebagai tugas akhir kepada nabi dan rassul yang terakhir yaitu nabi muhamad saw sebagai mana tertulis dalam alkuran surat al maaidah ayat tiga alloh swt berfirman:
"Pada hari ini telah aku sempurnakan untukmu agamamu ,dan telah aku cukupkan kepadamu nikmatku, dan telah aku ridhai islam sebagai agama bagimu "
Maksudnya adalah jelas bahwa nabi muhamad adalah pembawa ajaran agama yang terakhir sebuah agama yang paling sempurna tidak perlu lagi di ganti dengan agama lain dan tidak perlu lagi nabi yang baru untuk lebih menyempurnakan lagi agama tersebut , sebagai mana yang kita tahu bahwa dalam agama cakupan begitu universal yang menyangkut berbagai hal dari mulai hal yang paling besar sampai sampai hal hal yang bersipat kecil sekalipun dari mulai persoalan mengurus dunia sampai tatacara mengurus diri sendiri termasuk didalamnya mengenai dunia pendidikan .
Oleh : Noorhilmi
